Jogging adalah langkah kaki yang santai dengan kecepatan rendah dalam waktu yang tergolong lama. Olahraga ini umum dilakukan karena manfaatnya yang cukup banyak bagi tubuh.
Aktivitas ini merupakan olahraga yang mudah, murah dan dapat dilakukan oleh kalangan mana pun, mulai dari yang muda hingga yang tua. Maka dari itu, banyak sekali orang yang memanfaatkan olahraga ini untuk melatih fisik mereka.
Secara garis besar, aktivitas jogging sangat bermanfaat bagi tubuh, mulai dari membentuk massa otot, mengurangi jaringan lemak tubuh, membakar kalori, hingga menjaga kesehatan jantung. Selain meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru, juga dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan stamina, dan menjaga berat badan yang sehat.
Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, “Kapan waktu terbaik untuk jogging?” .
Waktu Terbaik untuk melaukan Jogging
1. Waktu Pagi
Banyak ahli kebugaran merekomendasikan jogging di pagi hari. Idealnya, waktu di pagi hari yang tepat untuk jogging adalah pukul 05.30 hingga 07.00 WIB. Namun, kamu juga masih dapat melakukannya pada pukul 08.00 hingga 09.00 WIB.
Alasan utamanya adalah karena udara di pagi hari biasanya lebih segar dan bebas polusi, sehingga memberikan udara yang lebih bersih dan lebih mudah untuk bernapas.
Selain itu, berolahraga di pagi hari dapat memberikan dorongan energi dan meningkatkan suasana hati sepanjang hari.
Namun, bila kamu bukanlah tipe pagi, sulit untuk bangun lebih awal, atau cuaca sangat dingin di pagi hari, ada baiknya mencari alternatif waktu yang lebih sesuai.
2. Waktu Siang
Waktu siang juga menjadi pilihan populer untuk jogging bagi sebagian orang.
Sinar matahari yang hangat membantu meningkatkan suhu tubuh, membuat otot-otot menjadi lebih fleksibel, dan mengurangi risiko cedera.
Namun, perlu diingat bahwa di siang hari suhu lebih tinggi, dan paparan langsung terhadap sinar matahari dapat menyebabkan dehidrasi atau risiko sunburn.
Baca Juga: Manfaat Menggambar Untuk Buah Hati
Penting untuk tetap terhidrasi dan menggunakan perlindungan dari sinar matahari, seperti topi dan tabir surya.
3. Jogging di waktu sore
Bagi sebagian orang, waktu sore menjadi pilihan yang lebih nyaman untuk berolahraga. berolahraga di sore hari juga tidak ada salahnya. Waktu yang pas untuk melakukannya adalah sore hari yaitu pukul 16.30 hingga 18.00 WIB.
Kemampuan tubuh untuk bergerak secara dinamis akan lebih maksimal di sore hari. Suhu tubuh akan meningkat sepanjang hari, yang membuat tubuh dapat mengoptimalkan fungsi dan kekuatan otot, aktivitas enzim, dan memiliki daya tahan lebih tinggi.
Selain itu, kinetik pengambilan oksigen lebih cepat pada malam hari, yang berarti kamu bisa menggunakan energi secara lebih lambat dan efektif daripada di pagi hari.
Sebaliknya, berolahraga di pagi hari juga bisa memerlukan tambahan pemanasan tambahan untuk rutinitas, yang bisa menghilangkan fokus latihan.
Selain itu, para ahli berkeyakinan kalau pada sore dan malam hari, waktu reaksi tubuh paling cepat, sehingga cocok untuk melakukan olahraga seperti latihan interval intensitas tinggi (HIIT). Sore hari juga merupakan saat detak jantung dan tekanan darah paling rendah, yang mengurangi kemungkinan cedera sekaligus meningkatkan performa atletis.
4. Waktu Malam
Bagi mereka yang memiliki rutinitas sibuk sepanjang hari, jogging di malam hari bisa menjadi pilihan.
Waktu ini biasanya lebih sejuk, dan banyak orang merasa lebih tenang setelah beraktivitas seharian.
Namun, jogging di malam hari juga memiliki risiko keamanan tertentu, terutama jika Anda berlari di tempat yang kurang terang.
Pastikan untuk memilih jalur jogging yang aman dan dapat dilihat dengan baik, serta hindari area yang berisiko.
