Tetap Terhubung

Contact Form
Edit Template

Tips Menjemur Pakaian, Yang Perlu Kamu Tahu

Selain memahami cara mencuci pakaian yang baik dan benar, kamu juga perlu tahu bahwa cara menjemur pakaian pun tidak boleh sembarangan.

Cara menjemur pakaian yang benar merupakan langkah penting untuk merawat pakaian. Menjemur pakaian bukan sekadar mengeluarkan pakaian dari mesin cuci lalu menaruhnya di jemuran. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar proses penjemuran tidak membuat warna pakaian jadi pudar, atau penggunaan penjepit pakaian yang salah dan merusak kain.

Agar kualitas dan keindahan pakaian Anda selalu terjaga, yuk, simak info tentang cara menjemur pakaian yang benar!

Menjemur Pakaian yang Benar.

Memangnya, ada cara menjemur pakaian yang salah?

Sebenarnya, bebas saja bagaimana cara kamu menjemur pakaian. Hanya saja, perlu diketahui bahwa ada cara menjemur pakaian yang memengaruhi keharuman dan keindahan warna pakaian. Ada juga cara yang bisa mengurangi keindahan atau bahkan merusak pakaian.

Baca juga: Manfaat baking soda sebagai penghilang bau pada pakaian

Selain itu, cara menjemur pakaian juga bisa menentukan gampang atau sulitnya pakaian saat disetrika nanti.

Kalau Anda ingin pakaian yang sudah dicuci tetap wangi dan kualitas kainnya tidak menurun, ikuti tips cara menjemur pakaian yang benar seperti berikut ini.

1. Balik pakaian

Saat hendak menjemur, balik pakaian agar yang terkena pancaran sinar matahari adalah bagian dalam pakaian. Sinar matahari dapat membuat warna pakaian jadi pudar. Kalau yang terkena sinar matahari bagian dalam, warna luar baju jadi lebih terlindungi dan tidak cepat pudar.

2. Kibas dulu agar tidak kusut

Baju yang habis dicuci pasti tidak beraturan bentuknya. Supaya pakaian tidak kusut, kibaskan dulu saat hendak dijemur. Tarik juga semua ujung pakaian agar seluruh bagian pakaian rata keringnya selama dijemur.

4. Beri jarak antar pakaian

Pakaian yang dijemur sebaiknya tidak berdempetan apalagi saling bertumpuk. Jika posisi pakaian yang dijemur terlalu rapat, bisa menghambat aliran udara. Hal ini akan membuat pakaian jadi lebih lama keringnya.

Selain itu, perhatikan juga agar tidak menggantung pakaian yang berat, tebal, atau panjang dalam tali jemuran yang sama. Hal ini bisa menyebabkan tali jemuran putus karena menahan beban yang terlalu berat.

5. Gunakan penjepit kayu

Bila angin cukup kencang, pakaian yang sedang dijemur bisa terlepas dari jemuran. Agar ini tidak terjadi, kamu bisa menggunakan penjepit pakaian. Dianjurkan untuk menggunakan penjepit kayu karena biasanya tidak meninggalkan bekas pada pakaian. Selain itu, penjepit pakaian dari kayu juga cenderung lebih awet meskipun terpapar sinar matahari.

6. Perhatikan terik matahari

Kita memang membutuhkan sinar matahari untuk mengeringkan pakaian. Tapi, pancaran sinar matahari yang terlalu terik bisa berdampak buruk juga bagi pakaian. Misalnya saja, warna pakaian jadi lekas pudar, sablon pakaian jadi cepat rusak, kain pakaian mengeras, dan lain-lain. Salah satu cara menyiasati teriknya matahari ini adalah dengan memasang atap bening di area jemuran.

Pisahkan berdasarkan jenisnya.

Setelah mengetahui cara menjemur pakaian yang benar, kamu perlu tahu juga bahwa cara menjemur pakaian bisa berbeda-beda, disesuaikan dengan jenisnya. Supaya selanjutnya tidak keliru, simak dulu informasi berikut ini.

1. Celana

Saat menjemur celana, disarankan untuk menggantungnya langsung di tali jemuran. Letakkan bagian pinggang di bawah, lalu jepit kedua ujung bawah celana dengan penjepit pakaian.

2. Baju Tanpa Kerah (kaos)

Cara menjemur pakaian jenis baju tanpa kerah agak mirip dengan cara menjemur celana. kamu cukup menggantung baju tanpa kerah secara terbalik seperti saat menggantung celana panjang. Agar pakaian tidak terbang saat tertiup angin, kamu dapat menjepit bagian jahitan bawah baju. Dengan begitu, bahan utama pakaian kamu tidak akan rusak atau mengkerut akibat dijepit.

3. Kemeja

Ada dua cara menjemur kemeja yang baik dan benar. Cara pertama, kamu dapat menjemur kemeja dengan menggantungnya menggunakan hanger. Pastikan kemeja digantung dengan rapi di hanger, yaitu posisi garis bahu sejajar untuk mencegah kusut dan supaya kemeja tidak gampang melar.

Cara kedua, Anda dapat menggantung kemeja langsung di tali jemuran, lalu menggunakan penjepit pada bagian bahunya agar kemeja tidak jatuh.

4. Pakaian Dalam

Cara menjemur pakaian dalam berbeda dengan jenis pakaian lainnya. Ikuti tips ini supaya pakaian dalam kamu tidak cepat rusak.

Saat menjemur, gantung pakaian dalam dengan baik agar tidak cepat melar. Pastikan tidak ada bagian atau sisi pakaian dalam yang terlalu ditarik sehingga bisa melar. Gantung pakaian dalam dalam posisi simetris dengan bagian tengah di tali jemuran.

Hindari menjepit busa atau kain pada pakaian dalam karena bisa membuatnya rusak. Langkah yang lebih aman adalah dengan menjepit area talinya saja.

5. Pakaian Rajut

Pakaian rajut sebaiknya dijemur tanpa menggunakan hanger atau gantungan agar serat kainnya tidak turun atau jadi melar. kamu dapat menjemur pakaian rajut dengan menggantungnya langsung di tali jemuran. Cara lainnya, Anda bisa menyelipkan pakaian rajut di bagian bawah hanger dengan cara dilipat.

Berapa lama waktu untuk menjemur?

Saat mencuci baju dengan mesin cuci, kamu bisa memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan. Sebagian mesin cuci dapat memperkirakan waktu pencucian berdasarkan berat cucian di dalam tabung.

Bagaimana dengan proses penjemuran baju? Selain cara menjemur pakaian yang benar, adakah waktu yang terbaik untuk menjemur baju sampai kering?

Yang pasti, penjemuran baju dipengaruhi oleh beberapa faktor yang turut menentukan berapa lama pakaian akan kering, yaitu sumber panas (misalnya, sinar matahari), angin, ketebalan pakaian, dan jarak tiap pakaian saat dijemur.

Meski tidak bisa menentukan secara akurat lama penjemuran, namun, kamu bisa membuat perkiraan waktunya. Berikut tipsnya:

  • pakaian yang sudah selesai dicuci langsung dikeringkan dengan mesin pengering, maka waktu penjemuran diperkirakan antara 30–60 menit sampai pakaian kering.
  • pakaian yang di jemur di bawah sinar matahari langsung, dengan angin yang sejuk, diperlukan waktu antara 2–3 jam sampai pakaian benar-benar kering.
  • jika kamu menjemur dalam kondisi cuaca berawan, tanpa sinar matahari yang terik, diperkirakan pakaian baru dapat kering sempurna setelah minimal 6 jam.
  • dan apabila kamu menjemur pakaian di dalam ruangan tanpa bantuan kipas angin, pakaian baru akan kering setelah dijemur seharian penuh.

Kesalahan yang wajib kamu hindari.

Banyak orang menganggap menjemur pakaian adalah tindakan yang mudah. Namun, tak sedikit juga yang melakukan kesalahan dalam menjemur pakaian sehingga membuat pakaian jadi berbau tak sedap atau warnanya pudar.

Jadi, selain memahami cara menjemur pakaian yang benar, pastikan juga kamu tidak melakukan kesalahan yang kerap dilakukan saat menjemur pakaian berikut:

  • Setelah pakaian selesai dicuci, segera keringkan agar pakaian tidak jadi lembap dan berbau apek.
  • Selain bisa bikin pakaian jadi bau apek, tindakan ini juga bisa membuat pakaian jadi kusut dan susah disetrika.
  • Tujuannya mungkin supaya pakaian cepat kering. Tapi, langkah ini tidak dianjurkan untuk pakaian yang berwarna terang karena dapat membuat warnanya jadi pudar. Cara menjemur pakaian yang benar untuk baju berwarna terang adalah dijemur di tempat teduh atau cukup diangin-anginkan.
  • Membalik pakaian yang dijemur dapat membantu melindungi warna pakaian, terutama yang mempunyai cetakan sablon.
  • Mengibaskan pakaian saat hendak dijemur dapat membantu mengurangi kadar air dari pakaian. Mengibaskan pakaian juga dapat memperbaiki struktur pakaian yang awalnya kusut akibat perasan jadi tidak kusut lagi.

Bagikan ke Temanmu

Postingan populer

  • All Post
  • Kesehatan
  • Lainnya
  • Lifestyle
  • Lingkungan Alam
  • Pendidikan
  • Program
  • Psikologi
  • Serba Serbi Dunia Islam
  • Teknologi
    •   Back
    • Dzikir & Doa bersama
    • Bimbingan Belajar
    • Santunan Yatim
    • Wakaf
    • Saras Lansia
    • Kegiatan Ramadhan
    • Qurban
    • Khitan Massal
    •   Back
    • Kisah Inspirasi

Kategori

Informasi: semua dana donasi yang terhimpun di Yayasan Lazuardi murni disalurkan untuk kepentingan sosial, dan BUKAN untuk tujuan pencucian uang, terorisme, maupun tindak kejahatan lainnya.

Ikuti kami

Copyright © 2024 Yayasanlazuardi Indonesia. All Rights Reserved