Sudah tahukah kamu Jerawat ternyata tidak hanya muncul di wajah, tetapi bisa juga di tempat lain, misalnya lengan, leher, bagian atas dada, serta punggung. Jerawat punggung adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya benjolan merah atau putih pada area punggung. Mirip seperti jerawat di wajah, jerawat punggung terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, dan bakteri.
Dalam kesempatan kali ini mari kita ulas tentang penyebab jerawat punggung serta cara mengatasinya.
Penyebab Jerawat Punggung.

1. Iritasi.
Iritasi pada kulit punggung menjadi penyebab utama munculnya punggung, hal ini dapat terjadi karena bahan pakaian yang melekat di kulit.
Misalnya seperti bahan pelembut, pelicin dan pengharum yang ada di pakaian saat proses pencucian.
Baca juga: Cara cegah kulit kering saat di ruangan AC.
2. Tidak Membersihkan Punggung Dengan Benar.
Adakalanya kita buru-buru saat mandi alhasil kita tidak benar membersihkan bagian punggung, sisa-sisa minyak, bakteri, dan kotoran inilah yang nantinya menyumbat pori-pori kulit yang akhirnya membuat punggung kamu jerawatan.
3. Penggunaan Sampo.
Sampo dan kondisioner yang kamu gunakan sering kali turun dan menempel di kulit punggung. Pastikan produk tersebut tidak mengandung bahan yang sensitif pada kulit dan selalu bilas sampai bersih.
4. Kandungan Makanan Berkarbohidrat & Susu.
Makanan berkarbohidrat dengan indeks glikemik tinggi serta susu menjadi masalah besar bagi penderita jerawat, hal ini terjadi karena meningkatnya kadar gula darah pada tubuh.
Cara Mengatasi Jerawat Punggung.
Setelah mengetahui penyebabnya, mari kita cari tahu cara mudah mengatasi punggung berjerawat baik menggunakan herbal hingga medis.
1. Minyak Pohon Teh.
Gunakan minyak pohon teh untuk mengobati berbagai masalah kulit. Minyak pohon teh ini banyak juga dimanfaatkan untuk lotion, pembersih dan krim. Kamu dapat membelinya di apotek atau toko online.
2. Mengonsumsi Makan Sehat.
Jauhi makanan tinggi indeks glikemik (GI), misalnya roti putih, pasta putih dan nasi, serta kentang putih. Serta perbanyaklah mengosumsi sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak dan biji-bijian utuh.
3. Obat.
Jika cara-cara di atas belum berhasil, konsultasikan dengan dokter kulit. Dokter akan mendiagnosis penyebabnya dan memberikan obat, baik bentuknya diminum atau dioles.
Pencegahan
Pengobatan di atas mungkin tidak akan mengatasi masalah jerawat punggung selamanya. Yang lebih penting ialah bagaimana kamu melakukan pencegahan dengan pola hidup yang sehat seperti:
1. Rajin Mencuci.
Rajinlah mencuci baju dan apapun yang sering menempel punggung, misalnya seprei, handuk, dan sarung bantal, terutama baju ketat dan pakaian dalam.
2. Hindari Pakaian Ketat.
Hindari pakaian ketat yang mudah menimbulkan keringat di punggung. Pakaian baju longgar saat berolahraga dan gunakanlah pakaian dari serat alami seperti katun.
3. Mandi.
Setelah berolahraga, jangan biarkan kotoran dan keringat terlalu lama menempel di kulit. Segeralah mandi.
4. Jauhkan Rambut dari Punggung.
Rambut panjang bisa menambah minyak dan kotoran pada kulit punggung. Maka ikatlah rambut saat melakukan aktivitas yang menimbulkan keringat. Cucilah rambut secara teratur dan bilas dengan bersih, jangan sampai sampo dan kondisioner menyebabkan pori-pori tersumbat.
5. Hindari Stres.
Stres dapat memicu produksi minyak berlebih pada kulit yang menjadi penyebab jerawat. Kelola stres dengan lebih baik sehingga kesehatan kulit terjaga.
Penting untuk diingat: Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda. Oleh karena itu, perawatan yang efektif untuk satu orang mungkin tidak cocok untuk orang lain. Jika Anda mengalami masalah dengan jerawat punggung, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Semoga bermanfaat.