Puasa Ramadhan adalah kewajiban bagi umat muslim, dengan berpuasa kita akan mendapatkan keberkahan dan keutamaan serta manfaat yang luar biasa. Salah satu Sunnah dalam menjalani ibadah puasa ramadhan adalah makan sahur.

Adapun keutamaan sahur sebagai berikut
1. Sebagai bekal energi
Salah satu keutamaan makan sahur adalah sebagai bekal energi selama berpuasa. karena alasan itu, waktu sahur menjadi saat yang tepat untuk mengisi energi tubuh sebagai bekal untuk menjalankan ibadah tersebut.
2. Makan sahur mengandung Berkah
Rasulullah Muhammad SAW telah menekankan pentingnya sahur dan memberikan nasihat agar kita tidak melewatkan santap sahur. Dengan sahur, kita memperoleh keberkahan dan kekuatan untuk menjalankan puasa.
Selain itu, Rasulullah SAW menyatakan bahwa perbedaan antara puasa umat Islam dan puasa ahli kitab adalah santap sahur. Dengan sahur, kita meneladani sunnah Nabi dan membedakan ibadah kita.
Baca juga: Tata cara membayar Fidyah.
3. Malaikat Bersalawat atas Orang yang Bersahur
Sahur sangat dianjurkan, meskipun hukum sahur sunah dan hanya dengan sesuap nasi dan seteguk air.
Hal ini di karenakan Allah SWT dan para malaikat bahkan berselawat kepada orang-orang yang bangun untuk makan sahur. Rasulullah SAW bersabda, “Makan sahur itu berkah, maka janganlah kalian tinggalkan meskipun salah seorang dari kalian hanya minum seteguk air.
Karena sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla dan para malaikat-Nya berselawat kepada orang-orang yang makan sahur,” (HR. Ahmad).
Bukan hanya itu sahur merupakan waktu Mustajab untuk Berdoa.
Sepertiga malam terakhir adalah waktu ketika Allah turun ke langit dunia dan berfirman, “Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan.
Apakah puasa tetap sah jika tidak melakukan sahur?
Sahur merupakan sunnah Rasulullah SAW yang dianjurkan Lantas, bagaimana hukum puasa tanpa sahur? Sah atau tidak?
Menurut empat madzhab (Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hambali), puasa tanpa sahur tetap sah asalkan terdapat niat dan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa. Hal ini karena sahur bukanlah rukun puasa, tetapi syarat sunah puasa yang dianjurkan Rasulullah SAW. Maka, tidak makan sahur tidak mempengaruhi keabsahan puasa.
Namun, bagi seseorang yang tidak sahur sama saja meninggalkan sunnah Rasulullah SAW dan keberkahan yang terkandung di dalamnya. Maka, umat Islam sangat disarankan untuk makan sahur.