Nisfu Syaban terjadi pada hari ke-15 di bulan Syaban yakni pada Hari Minggu, 25 Januari tahun 2024.
Syaban sendiri merupakan bulan yang istimewa. Kata ‘syaban‘ berasal dari kata ‘syin‘, ‘ain‘, dan ‘ba‘. Semuanya memiliki arti ‘cabang’. Mengutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag) RI, dijelaskan bahwa Nisfu Syaban adalah malam dibukanya 300 pintu rahmat dan pintu ampunan oleh Allah SWT untuk manusia.
Dengan begitu, ‘syaban‘ diartikan ibarat pohon yang memiliki banyak cabang dan ranting. Artinya, ada banyak cabang kebaikan yang bisa dilakukan di bulan Syaban.
Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Lima malam yang tidak akan ditolak doa di dalamnya: malam pertama bulan Rajab, malam nisfu Sya’ban, malam Jumat, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha.”
Keistimewaan Malam Nisfu Syaban
Terdapat empat keistimewaan malam Syaban yang rugi bila dilewatkan umat muslim. adapun keistimewaan-keistemewaan yaitu:
1. Malam Penuh Rahmat
Salah satu keistimewaan Nisfu Syaban adalah menjadi malam yang penuh dengan rahmat Allah SWT. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“(Rahmat) Allah turun ke langit dunia pada malam Nisfu Sya’ban untuk mengampuni segala sesuatu, kecuali bagi orang musyrik atau orang yang munafik.”
Hal ini menunjukkan pentingnya memanfaatkan malam tersebut untuk bertaubat dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT.
Baca juga: Dosa meninggalkan sholat fardhu.
2. Malam Penuh Ampunan
Dalam kumpulan dalil Nisfu Syaban, banyak menjelaskan tentang keutamaan malam tersebut. Dalam sebuah hadits, disebutkan bahwa Nisfu Syaban adalah malam di mana Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa para hamba-Nya. Hal ini sesuai dengan riwayat yang menyatakan:
“Allah Yang Maha Mulia memandang kepada semua ciptaan-Nya pada malam Nisfu Sya’ban, kemudian Allah mengampuni semua ciptaan-Nya kecuali orang-orang yang musyrik dan yang membawa permusuhan.”
Dari sini, kita dapat memahami bahwa malam Nisfu Syaban merupakan kesempatan emas bagi umat Islam untuk bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
3. Malam Terkabulnya Doa-Doanya
Seperti pada penjelasan di atas Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam menyebutkan lima malam di mana doa tidak ditolak, salah satunya adalah malam Nisfu Syaban. Hal ini menunjukkan bahwa malam tersebut adalah waktu yang istimewa di mana doa-doa yang tulus dan sungguh-sungguh akan dikabulkan oleh Allah SWT.
4. Memperbanyak Amal Ibadah
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam juga menganjurkan untuk memperbanyak amal ibadah pada malam Nisfu Syaban.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Baihaqi, beliau bersabda:
“Ketika malam Nisfu Sya’ban tiba, dianjurkan untuk melaksanakan salat pada malamnya dan berpuasa pada siang harinya. Allah mengundang hamba-Nya pada saat matahari tenggelam, seraya berfirman, ‘Siapa yang memohon ampunan kepada-Ku, pasti Aku akan mengampuninya. Siapa yang meminta rezeki kepada-Ku, pasti Aku akan memberikannya. Siapa yang sakit, pasti Aku akan menyembuhkannya. Dan siapa pun yang memiliki hajat, pasti Aku akan mengabulkannya.’ Hal ini berlangsung hingga fajar menyingsing.”
Dari hadits ini, tergambar bahwa malam Nisfu Syaban adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk melakukan ibadah, seperti shalat malam dan puasa sunnah, serta memperbanyak doa dan dzikir kepada Allah SWT.
Nah itulah penjelasan tentang Malam Nisfu Syaban, semoga menambah wawasan kita.