Memiliki anak yang berprestasi di bidang akademis merupakan keinginan setiap orang tua. untuk mencapai hal itu dibutuhkan perjuangan dan perhatian yang besar orang tua terhadap anaknya. Pasalnya untuk mencapai prestasi tidaklah mudah. Orang tua harus menyadari, pencapaian itu memerlukan kerja sama semua pihak yang terlibat dalam proses belajar anak. Orang tua tidak dapat hanya mengandalkan guru di sekolah saja, namun harus menjadi pendamping anak saat belajar di rumah. Kemudian, seberapa pentingkah mendampingi anak belajar di rumah?
Berbagai observasi menunjukkan bahwa anak yang didampingi orang tuanya belajar di rumah lebih berprestasi di sekolah. Keterlibatan orang tua dalam proses belajar membuat anak merasa apa yang dilakukannya adalah hal penting dan signifikan. Hal tersebut membuatnya akan semakin giat belajar pada kemudian hari.
Agar anak bisa mendapatkan pembelajaran yang efektif dan optimal, kita perlu memberikan pendampingan terbaik bagi Si Buah Hati ketika ia belajar di rumah. Selengkapnya, yuk langsung simak saja tips sukses mendampingi anak belajar di rumah berikut ini
Beberapa Tips Mendampingi Anak Saat Belajar di Rumah
1. Berikan Rasa Aman dan Nyaman pada Anak
Agar proses belajar optimal, anak perlu berada di dalam kondisi aman dan nyaman. Artinya, hindari menghukum anak jika ia tidak mau belajar agar ia tidak merasa tertekan.
Anak membutuhkan rasa aman dan nyaman seperti mendapatkan kasih sayang dari keluarga untuk bisa menjalankan fungsi otaknya dalam menyerap pembelajaran secara optimal. Tidak hanya itu, dalam kondisi bahagia dan merasa terlindungi, anak pun cenderung lebih fokus belajar.
2. Pahami Karakteristik Anak
Agar anak bisa menyerap pembelajaran dengan optimal, orangtua perlu memahami bagaimana karakteristik atau cara efektif agar ia bisa nyaman belajar. Dengarkan pendapat dan idenya, sekiranya apa saja yang ingin anak pelajari dan seperti apa metode pembelajaran yang ia inginkan.
Baca Juga: Tips mengatasi anak malas belajar.
3 Buatlah Jadwal Harian
Berada di rumah saja kadang membuat manajemen atau pembagian jadwal kegiatan tidak beraturan. Maka dari itu, menetapkan jadwal harian merupakan salah satu solusi agar kegiatan belajar di rumah bisa lebih efektif.
Buatlah daftar rutinitas. Sekiranya kapan Si Buah Hati harus mulai belajar, istirahat, dan bahkan diberikan waktu untuk berinteraksi dengan teman sebayanya walau sebatas mengobrol lewat video call.
Tidak hanya itu, orang tua juga bisa mendiskusikan pembagian waktu ini bersama anak. Hal ini juga pada akhirnya bisa menjadi salah satu cara agar Si Buah Hati bisa mengelola waktunya dengan baik di kemudian hari.
4. Berikan Waktu pada Anak untuk Melakukan Hal Menyenangkan
Jika waktu belajar mereka telah selesai atau sedang hari libur, orangtua dapat merencanakan kegiatan tanpa melihat layar gadget yang tidak kalah menyenangkan. Mungkin sebelum pandemi ini, orangtua jarang memiliki waktu berkualitas bersama anak.
Jadi, manfaatkan masa-masa seperti saat ini untuk membangun ikatan dengan bermain atau beraktivitas yang menyenangkan bagi anak di rumah. Misalnya menonton film di TV, bermain tebak-tebakan, bermain ular tangga atau monopoli, dan masih banyak pilihan kegiatan konvensional lainnya.
5. Penuhi Kebutuhan Nutrisinya
Selain senantiasa memberikan pendampingan, Bunda juga perlu memberikan nutrisi lengkap supaya dapat mendukung proses belajar Si Buah Hati.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Derbyshire E Brain dalam Nutritional Insight menyebutkan, nutrisi merupakan faktor penting untuk mendukung fokus anak dalam belajar. Kebutuhan makronutrien (karbohidrat, lemak, dan protein) dan mikronutrien (mineral dan vitamin) perlu diberikan agar gizi anak terpenuhi dengan baik.
Menemani anak belajar ternyata sangat penting. Ada banyak manfaat yang bisa didapat dari kegiatan ini. Semoga info ini bisa jadi referensi penting dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak dan membuatnya senantiasa bersemangat belaja.