Mencari kebaikan di setiap takdir dari Allah yaitu dengan menerima takdir-Nya dengan dengan ikhlas, Terkadang Allah SWT sengaja menunda kesuksesan manusia untuk mengukur derajat keikhlasan hamba-Nya. Sebab, sikap ikhlas dalam menerima takdir Allah SWT akan membuat seseorang selalu berprasangka baik kepada-Nya.
Allah berfirman dalam Al-Quran dalam Surah Al-Baqarah (2:216):
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.”
Ayat ini mengingatkan kita bahwa kita mungkin tidak selalu memahami rencana Allah, tetapi kita harus mempercayainya. Terkadang, apa yang kita anggap sebagai kesulitan atau kegagalan dapat mengandung kebaikan yang luar biasa.
Mencari kebaikan dalam setiap takdir Allah adalah salah satu prinsip inti dalam Islam. Ini adalah panggilan untuk bersabar, bersyukur, dan yakin bahwa Allah memiliki rencana yang lebih besar. Meskipun kita mungkin tidak selalu memahami rencana-Nya, keyakinan ini membantu kita menjalani kehidupan dengan hati yang penuh keikhlasan dan ketenangan.
Baca juga: Bacaan dzikir pagi & petang.
Dalam pengalaman cobaan, kegagalan, dan perubahan, kita dapat mencari kebaikan yang tersembunyi dan mengubahnya menjadi pelajaran dan kesempatan untuk tumbuh. Ini adalah seni yang memerlukan iman yang kuat, ketekunan, dan keteguhan dalam menghadapi segala takdir yang Allah berikan kepada kita.
Ketika segala sesuatu tidak sesuai dengan apa yang kamu harapkan, lantas apa yang harus kamu lakukan?
Bersabar dalam Menghadapi Cobaan
Cobaan dan kesulitan adalah bagian alami dari kehidupan. Allah berfirman dalam Al-Quran dalam Surah Al-Baqarah (2:155-157):
وَلَـنَبۡلُوَنَّكُمۡ بِشَىۡءٍ مِّنَ الۡخَـوۡفِ وَالۡجُـوۡعِ وَنَقۡصٍ مِّنَ الۡاَمۡوَالِ وَالۡاَنۡفُسِ وَالثَّمَرٰتِؕ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيۡنَ
الَّذِيۡنَ اِذَآ اَصَابَتۡهُمۡ مُّصِيۡبَةٌ ۙ قَالُوۡٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّـآ اِلَيۡهِ رٰجِعُوۡنَؕ
“Dan sungguh Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, yang apabila ditimpa suatu musibah, mereka mengucapkan: ‘Inna lillahi wa inna ilaihi raaji’uun.’ Mereka itulah yang mendapat keberkatan dari Tuhan mereka dan rahmat. Mereka itulah yang mendapat petunjuk.”
Ketika kita bersabar, kita memungkinkan diri kita untuk menemukan kebaikan dalam pengalaman tersebut. Meskipun itu mungkin sulit pada saatnya, Allah memberikan berkah kepada orang-orang yang bersabar dan bersyukur.
Memahami Rencana Allah.
Seringkali, kita tidak akan sepenuhnya memahami rencana Allah dalam kehidupan ini. Ini adalah ujian iman, Allah berfirman dalam Al-Quran dalam Surah Al-A’raf (7:96):
“Kalau saja penduduk negeri-negeri itu beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan membuka kepada mereka berkah-bahagian dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakannya, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya itu.”
Ayat ini mengingatkan kita bahwa Allah akan mengungkapkan berkah-Nya kepada orang-orang yang beriman dan bertakwa. Meskipun takdir mungkin tidak selalu jelas bagi kita, keyakinan kita pada Allah harus tetap kuat.
Menyadari Rencana Allah yang Lebih Besar.
Allah memiliki rencana yang lebih besar untuk setiap individu dan umat-Nya. Terkadang, apa yang kita anggap sebagai kegagalan terkadang bagian dari rencana-Nya yang lebih besar yang kita mungkin tidak memahaminya saat itu.
Allah berfirman dalam Al-Quran dalam Surah Yusuf, dimana terdapat bagian dari kisah Nabi Yusuf AS dan Nabi Ya’qub AS dalam menghadapi kesulitan yang panjang dan berat. Pada akhirnya, Allah mengungkapkan rencana-Nya yang lebih besar yang mengarah pada penyatuan kembali keluarga mereka. Ini adalah pengingat bahwa kita harus bersabar dan yakin bahwa Allah memiliki rencana yang lebih besar.
Berubah dan Berkembang.
Terkadang, takdir yang tidak sesuai dengan rencana kita dapat menjadi kesempatan untuk pertumbuhan dan perubahan yang positif. Allah berfirman dalam Al-Quran dalam Surah Al-Ankabut (29:69):
“Dan orang-orang yang berjuang karena (mencari keridhaan) Kami, sungguh Kami akan memberikan petunjuk kepada mereka dalam usaha Kami. Dan sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang berbuat baik.”
Ketika kita menghadapi sebuah tantangan, kita memiliki kesempatan untuk berjuang demi keridhaan Allah dan mencari petunjuk-Nya. Melalui proses ini, kita dapat tumbuh sebagai individu yang lebih baik dan lebih mendekatkan diri kepada Allah.
Bersyukur dalam Setiap Keadaan.
Allah mengajarkan kita untuk bersyukur dalam setiap keadaan, baik itu baik maupun buruk. Allah berfirman dalam Al-Quran dalam Surah Ibrahim (14:7):
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.'”
Bersyukur adalah cara untuk mengakui kebaikan dalam setiap takdir Allah. Bahkan dalam kesulitan, kita dapat bersyukur atas berkah dan pelajaran yang kita terima dari pengalaman tersebut.
