Tetap Terhubung

Contact Form
Edit Template

Menyeimbangkan Antara Karier Dan Keluarga

Banyak dari kita yang kesulitan membagi waktu antara karier dengan keluarga. Mengingat keduanya sama penting dalam hidup kita, Tak jarak banyak dari kita yang mengalami stres yang pada akhirnya membuat pekerjaan dan keluarga berantakan.

Seperti kata pepatah, jika ingin membahagiakan orang lain maka kita harus bahagia terlebih dahulu. Kuncinya adalah fokus pada rencana, mengatur, dan menemukan keseimbangan yang tepat antara profesi serta menjadi orangtua.

Masih belum dapat menyeimbangkan karier dan keluarga? Ini dia tips menyeimbangkan karier dan keluarga yang anti stres serta bahagia.

Tips menyeimbangkan karier dan keluarga.

antara karier keluarga

1. Lepaskan rasa bersalah.

Dibanding stres memikirkan keduanya, coba lepaskan rasa bersalah karena harus bekerja dan meninggalkan keluarga.

Terimalah bahwa akan ada hari baik dan buruk. Dengan bekerja, kita bisa memasukkan sekolah anak ke tempat yang bagus dan berkualitas hingga menyiapkan dana pendidikan terbaik.

2. Mengatur jadwal untuk waktu bersama keluarga.

Atur jadwal dan buat bagan tugas untuk anak-anak, daftar acara sekolah serta keluarga, kegiatan ekstrakurikuler, ulang tahun, dan masih banyak lagi. menyisihkan 15 menit setiap hari Minggu untuk meninjau dan mempersiapkan jadwal minggu mendatang. Ini membantu meringankan stres.

3. Berkomunikasi dengan atasan.

Kita perlu berkomunikasi dengan atasan akan hal membagi waktu bersama keluarga. Misalnya saja, kita wajib menjemput anak di tempat penitipan pukul 18.00, maka jangan sampai terlewatkan. Diskusikan dengan atasan agar tidak ada lagi pekerjaan setelah sore hari. Biarkan atasan tahu bahwa kita juga punya kewajiban menjemput anak tepat pada waktunya. 

4. Tetap terhubung dengan keluarga sepanjang hari.

Tetap terhubung dengan keluarga sepanjang hari walau sedang tidak bersama. Pertimbangkan untuk melakukan video call dengan anak selama 5 menit saat waktu istirahat atau bisa merekam suara membacakan buku untuk mereka ketika pulang terlambat.  Kemudian sediakan waktu 30 menit sebelum tidur untuk mengobrol dengan anak dan dengarkan mereka bercerita mengenai hari itu.

Baca juga: cara hadapi anak yang pemarah.

5. Disiplin.

Belajar disiplin bisa membuat kita stres dalam menyeimbangkan waktu antara karier dan keluarga. Tetapkan batas waktu mengecek email atau melakukan panggilan telepon.  Maksimalkan waktu bersama anak dan pasangan pada malam hari. Begitu pula sebaliknya, habiskan lebih banyak waktu menyelesaikan pekerjaan pada siang hari.

6. Ciptakan kegiatan khusus keluarga pada akhir pekan.

Coba luangkan waktu untuk anak-anak khusus selama akhir pekan. Buat aktivitas yang secara teratur sesuai dengan jadwal sehingga semua orang tahu apa yang diharapkan dan dinanti-nantikan, perlu bagi kita menyelipkan waktu bersama pasangan agar hubungan selalu harmonis.

7. Tetap punya me time.

Tetap punya waktu untuk diri sendiri di sela-sela waktu menyeimbangkan karier dan keluarga. Tidak perlu lama atau seharian penuh tapi cukup satu hingga dua jam sehari.

Karena waktu kita terbagi antara rumah dan karir, pastikan untuk mengelola energi dengan baik. kita tidak bisa menjadi pasangan atau orangtua yang efektif jika tak bahagia, jadi luangkan waktu untuk merawat diri sendiri agar merasa rileks dan efektif.

Bagikan ke Temanmu

Postingan populer

  • All Post
  • Kesehatan
  • Lainnya
  • Lifestyle
  • Lingkungan Alam
  • Pendidikan
  • Program
  • Psikologi
  • Serba Serbi Dunia Islam
  • Teknologi
    •   Back
    • Dzikir & Doa bersama
    • Bimbingan Belajar
    • Santunan Yatim
    • Wakaf
    • Saras Lansia
    • Kegiatan Ramadhan
    • Qurban
    • Khitan Massal
    •   Back
    • Kisah Inspirasi

Kategori

Informasi: semua dana donasi yang terhimpun di Yayasan Lazuardi murni disalurkan untuk kepentingan sosial, dan BUKAN untuk tujuan pencucian uang, terorisme, maupun tindak kejahatan lainnya.

Ikuti kami

Copyright © 2024 Yayasanlazuardi Indonesia. All Rights Reserved