Saat ini penyimpanan cloud merupakan solusi praktis yang memungkinkan kita mengupload apa pun mulai dari foto dan video hingga file dan data ke penyimpanan cloud. Setelah kita mengunggah video atau gambar ke Cloud, kita akan dapat mengaksesnya dari perangkat apa pun dengan koneksi internet. Menemukan penyimpanan cloud terbaik untuk video dan foto sering kali bergantung pada seberapa banyak data yang ingin kamu simpan.
Cloud storage terbaik seringkali dicari pengguna ketika mereka ingin menyimpan datanya secara online dan aman serta dapat diakses kapan pun, di mana pun.
Sayangnya, kebanyakan pengguna hanya mengetahui cloud storage Google Drive saja, padahal ada berbagai rekomendasi penyimpanan cloud lainnya yang bisa digunakan.
Setiap platform pasti memiliki keunggulannya masing-masing. Nah, di artikel kali ini akan mengulas secara lengkap rekomendasi cloud storage terbaik yang bisa kamu gunakan lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya.
Onedrive
Alternatif layanan penyimpanan foto yang satu ini merupakan milik dari perusahaan raksasa, Microsoft. OneDrive biasa digunakan untuk bisnis karena sudah terintegrasi dengan aplikasi Microsoft Office. Namun, kamu juga bisa menggunakannya secara terpisah dengan mengunduh aplikasinya melalui smartphone dan secara otomatis foto-foto pada smartphone akan tersinkronisasi ke cloud OneDrive.
Salah satu fitur unggulan yang biasa digunakan pada OneDrive yaitu fitur tag untuk mencari gambar. Untuk pengguna yang menikmati layanan gratis, hanya diberikan kapasitas terbatas sebesar 5GB saja.
Keunggulan
- Terintegrasi dengan berbagai produk Microsoft lainnya seperti Excel, Word, dan PowerPoint.
- Memungkinkan sinkronisasi file dengan perangkat yang terhubung.
- Menawarkan opsi pemulihan file yang hilang atau terhapus di cloud.
- Memiliki paket harga cloud yang lebih murah dibanding aplikasi cloud storage lainnya.
- Memiliki perlindungan data yang ekstra serta terenkripsi.
- Mampu mencadangkan file secara langsung dari perangkat ke cloud.
Kekurangan
- Menawarkan kapasitas penyimpanan gratis yang cenderung kecil, hanya 5 GB.
- Tidak terdapat opsi pemilihan folder ketika hendak menyinkronkan OneDrive pada desktop.
- Fitur kolaborasi yang perlu banyak perbaikan, masih jauh di bawah Google Drive.
- Kecepatan sinkronisasi dan upload file cenderung lambat.
iCloud
Layanan penyimpanan kebanggaan para pengguna produk Apple seperti iPhone ini bisa menjadi salah satu alternatif. Sayangnya, layanan ini hanya bisa digunakan oleh pengguna perangkat Apple. Bisa dikatakan bahwa iCloud merupakan Google Drive-nya Apple. Bagi kamu pengguna perangkat Apple, bisa menggunakan iCloud versi gratis dengan kapasitas penyimpanan sebesar 5GB.
Keunggulan
- Memungkinkan pengguna untuk sinkronisasi data antara perangkat Apple seperti iPhone, iPad, dan Mac.
- terintegrasi dengan berbagai aplikasi Apple, seperti iMessage, FaceTime, dan lain sebagainya,
- Tidak banyak bug dan error karena dirancang khusus untuk lingkungan Apple.
- Interface yang mudah digunakan bahkan untuk pemula sekalipun.
Kekurangan
- Masih kurang fleksibel jika dibandingkan dengan layanan cloud terbaik lainnya.
- Batas penyimpanan gratis yang relatif kecil, hanya 5 GB. Selebihnya pengguna harus membeli paket langganan.
- Terbatas pada layanan Apple, sehingga tidak dapat berbagi data dengan perangkat non-Apple.
- Biaya cenderung mahal dengan kapasitas ukuran yang kecil.
Google Photos
Google Photos berada dalam satu payung dengan Google Drive, dan ia telah menjadi salah satu solusi penyimpanan foto online terbaik yang ada saat ini. Meskipun awalnya menawarkan penyimpanan gratis yang hampir tak terbatas, sejak Juni 2021, pengguna dibatasi hanya bisa menyimpan foto sebanyak 15GB. Namun, upgrade kapasitas tersebut mulai dari 100GB hingga 2TB dengan harga sekitar $1.99 hingga $9.99 per bulan.
Keistimewaan Google Photos terletak pada kemampuannya untuk mengorganisasi foto dan video dengan rapi, bahkan pengguna bisa dengan mudah mengakses, mengedit, dan berbagi foto secara efisien. Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur inovatif seperti Google Lens untuk mengidentifikasi teks, tumbuhan, hewan, dan banyak lagi langsung dari foto.
Fitur lain yang membedakannya adalah ia sudah didukung oleh AI. AI tersebut berguna untuk mencari foto berdasarkan orang, tempat, atau objek di dalamnya tanpa perlu menandainya. Cukup lengkap, kan?
Dropbox
Dropbox pertama kali muncul di tahun 2007, dan sampai saat ini masih dianggap sebagai salah satu pelopor dalam layanan penyimpanan cloud. Dalam aplikasinya, pengguna Dropbox bisa membuat folder khusus di komputer yang dapat disinkronkan dengan mudah di berbagai perangkat.
Baca juga: Tips Menghemat Baterai Smartphone.
Pada versi premiumnya, kamu bisa mendapatkan kapasitas penyimpanan yang lebih besar, serta fitur keamanan yang bisa melakukan penghapusan data dari perangkat yang hilang atau dicuri secara menyeluruh.
Bahkan, Dropbox juga terkenal dengan fitur versioning untuk setiap perubahan file, enkripsi transfer file yang kencang pakai SSL/TLS, dan fitur Paper untuk memudahkan sharing dokumen ke pengguna lain. Menariknya lagi, Dropbox juga sudah integrasi dengan Microsoft Office Online di mana kamu bisa melakukan pengeditan dokumen langsung dari Dropbox.
Adobe Creative Cloud
Adobe Creative Cloud hadir sebagai solusi bagi para profesional dan pengguna setia produk adobe untuk menyimpan aset-asetnya. Layanan ini secara eksklusif ditawarkan kepada pelanggan paket Adobe dengan menyediakan kapasitas penyimpanan 20GB. Dengan layanan tersebut, pelanggan bisa mudah mengakses, mengelola, dan berbagi berbagai aset kreatif di berbagai platform langsung melalui cloud.
Salah satu kelebihan dari Adobe Creative Cloud adalah ia sudah dapat terintegrasi dengan aplikasi lain dari Adobe, terutama Lightroom. Setelah mengimpor aset ke Lightroom, baik itu dari komputer atau HP, semua file dan pengaturannya akan disinkronkan secara otomatis.
Tak hanya itu, di sini juga ada fitur untuk mengakses dokumen Photoshop, foto Lightroom, pustaka, dan berbagai jenis dokumen lainnya dalam mode offline. Asyiknya lagi, aplikasi ini memberikan kemudahan dalam mengunggah file, baik dari Google Drive, Dropbox, iCloud, maupun aplikasi File dari Apple.
