Tetap Terhubung

Contact Form
Edit Template

Shalat Dhuha, Shalat Yang Mengandung Banyak Keberkahan

Shalat Dhuha merupakan ibadah sunnah yang dilaksanakan pada waktu dhuha yakni di pagi hari saat matahari sedang naik, dan waktunya berakhir ketika mendekati waktu sholat Dzuhur.

Di antara keutamaannya, Sholat Sunnah Dhuha dapat menggantikan kewajiban sedekah seluruh sendi, Bukan hanya itu Sholat sunnah Dhuha merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Hal ini berdasarkan hadist riwayat Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah, “Kekasihku Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam mewasiatkan kepadaku dengan tiga perkara. (1) puasa tiga hari dari setiap bulan, (2) dua rakaat sholat Dhuha, dan (3) agar aku sholat witir sebelum tidur.”

Baca Juga: Kisah Kita Bersama Anak Jalanan.

Berikut keutamaan dan rahasia Shalat Dhuha bagi yang mengerjakan:

1. Dibuatkan Istana di Surga.

Nabi Muhammad SAW dalam hadits riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah bersabda mengenai keutamaan sholat dhuha 12 rakaat. Bagi yang mengerjakan akan diberikan Allah SWT istana di surga.

“Barang siapa sholat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana di surga.”

2. Diampuni Dosanya.

Allah SWT akan mengampuni umat-Nya yang mengerjakan Dhuha di pagi harinya. Hal itu sesuai dalam hadist Rasulullah dalam riwayat Tirmidzi,

“Siapapun yang melaksanakan sholat Dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.”

3. Berpahala seperti ibadah Haji dan Umrah.

Keutamaan yang ketiga adalah dapat mendatangkan pahala yang setara dengan haji dan umrah. Barangsiapa yang melaksanakan sholat dhuha dengan tekun, maka orang tersebut akan mendapatkan pahala setara haji dan umrah yang sempurna.

Adanya keutamaan sholat dhuha menurut hadis ini ditegaskan dari Anas ra, Rasulullah bersabda:

“Barangsiapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. Tirmidzi, No 586).

4. Waktu Terbaik untuk Berdoa.

Anas bin Malik Radhianllahu anhu berkata, saya melihat Rasulullah SAW pada waktu berpergian, melakukan sholat Dhuha sebanyak delapan rakaat, setelah selesai beliau bersabda,

“Sesungguhnya saya sholat penuh dengan harapan dan kecemasan. Saya memohonkan kepada Allah tiga hal, lalu dikabulkannya dua dan ditolak yang satunya. Saya mohon supaya umatku jangan diuji dengan musim paceklik dan ini dikabulkan, saya memohon pula agar umatku tidak dapat dikalahkan oleh musunya dan ini pun dikabulkan, lalu saya mohon agar umatku jangan sampai terpecah belah menjadi beberapa golongan dan ini ditolak-Nya.” (HR Ahmad, An Nasa’i, Al Hakim, dan Ibnu Khuzaimah. Oleh keduanya, hadits ini disahihkan.)

5. Sedekah untuk Seluruh Tubuh.

Dalam hadist riwayat Ahmad, Muslim, dan Abu Daud, dari Abu Dzar Al Ghiffari menyebutkan, sholat Dhuha merupakan ganti dari sedekah seluruh ruas tubuh

“Hendaklah masing-masing darimu setiap pagi bersedekah untuk setiap ruas tulang badannya, maka tiap kali bacaan tasbih adalah sedekah, tiap kali bacaan tahmid adalah sedekah, tiap kali bacaan tahlil adalah sedekah, tiap kali bacaan takbir adalah sedekah, dan menyuruh kepada yang makruf adalah sedekah, dan mencegah yang mungkar adalah sedekah, dan sebagai ganti itu semua itu cukup lah melakukan dua rakaat sholat dhuha.”

6. Keuntungan yang Besar

Dari Abdullah bin ‘A,r bin ‘Ash Radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata Rasulullah SAW mengirim sebuah pasukan perang, Nabi Muhammad berkata

“Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepat lah kembali! Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya).”

Lalu Rasulullah SAW berkata, “Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan)nya dan cepat kembalinya? Mereka menjawab ‘Ya!’. Rasul berkata lagi ‘Barangsiapa yang berwudhu, kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan sholat Dhuha, di lah yang paling dekat tujuannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya.” (shahih Al Targhib)

7. Sholatnya Orang yang Kembali Taat

Keutamaan dan manfaat Sholat Dhuha yang terakhir adalah menjadi sholatnya orang orang yang kembali taat. Dalam hadist riwayat Ibnu Khuzaimah, “Tidak lah menjaga sholat sunnah Dhuha melainkan awwab (orang yang kembali taat).”

Nah itulah beberapa keutamaan sholat sunnah Dhuha Semoga bermanfaat dan terimakasih sudah membaca.

Bagikan ke Temanmu

Postingan populer

  • All Post
  • Kesehatan
  • Lainnya
  • Lifestyle
  • Lingkungan Alam
  • Pendidikan
  • Program
  • Psikologi
  • Serba Serbi Dunia Islam
  • Teknologi
    •   Back
    • Dzikir & Doa bersama
    • Bimbingan Belajar
    • Santunan Yatim
    • Wakaf
    • Saras Lansia
    • Kegiatan Ramadhan
    • Qurban
    • Khitan Massal
    •   Back
    • Kisah Inspirasi

Kategori

Informasi: semua dana donasi yang terhimpun di Yayasan Lazuardi murni disalurkan untuk kepentingan sosial, dan BUKAN untuk tujuan pencucian uang, terorisme, maupun tindak kejahatan lainnya.

Ikuti kami

Copyright © 2024 Yayasanlazuardi Indonesia. All Rights Reserved