Allhamdulilah telah terlaksana program kegiaan santunan untuk adik-adik yatim. Jazakumullah Khoiron Katsiro, Terimakasih banyak kami ucapkan kepada orang-orang baik yang telah ikut berkontribusi dalam kegiatan ini, yaitu dengan menyisihkan sebagia hartanya untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok adik-adik.
Semoga Allah SWT memberikan pahala, keberkahan serta kemudahan dunia dan akhirat.
Aamiin. Amiin Ya Rabbal A’alamiin.
(scroll untuk melihat dokumentasi)
keutamaan menyantuni anak yatim
Kedudukan anak yatim dalam Islam sangatlah istimewa, sehingga Allah SWT dan Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya menyayangi serta menyantuni mereka. Orang yang ikhlas dan tulus merawat serta menyayangi anak yatim tidak hanya dijanjikan surga oleh Allah SWT, tetapi juga kelak diberikan berbagai pahala lain baik di dunia maupun di akhirat, adapun keutamaan menyantuni anak yatim sebagai berikut;
1. Berkesempatan Menjadi Teman Rasulullah di Surga
Mendapatkan kesempatan untuk menjadi teman Rasulullah SAW di surga merupakan impian setiap Muslim. Keutamaan menyantuni anak yatim begitu besar sehingga orang-orang yang melakukannya berkesempatan mendapatkan tempat di sisi Rasulullah SAW di surga kelak. Anak yatim memiliki kedudukan yang mulia sehingga Allah SWT menjanjikan balasan yang istimewa, sebagaimana disampaikan dalam hadis berikut:
“Aku dan orang yang merawat atau memelihara anak yatim akan berada di surga seperti ini,” dan Rasulullah SAW mengisyaratkannya dengan menjulurkan jari telunjuk dan tengah sedikit terbuka. (HR Bukhari, Tirmidzi, Abu Daud, dan Ahmad dari Sahl bin Sa’d).
Baca juga: Dosa meninggalkan sholat fardhu.
2. Berpahala Jihad
Keutamaan menyantuni anak yatim selanjutnya yakni akan mendapatkan pahala seperti orang yang berjihad. Nabi SAW pernah bersabda,
”Barang siapa yang mengasuh tiga anak yatim maka bagaikan bangun pada malam hari dan puasa pada siang harinya dan bagaikan orang yang keluarg setiap pagi dan sore menghunus pedangnya untuk berjihad di jalan Allah..” [HR Ibnu Majah]
3. Menghindarkan Siksa
Keutamaan menyantuni anak yatim berikutnya akan menghindarkan siksa di akhirat.
“Demi yang mengutusku dengan hak, Allah tidak akan menyiksa pada hari kiamat nanti orang yang menyayangi anak yatim, lemah lembut pembicaraan dengannya, menyayangi keyatiman dan kelemahannya.” [HR Thabrani dari Abu Hurairah]
4. Melembutkan Hati
Keutamaan menyantuni anak yatim berikutnya yakni akan melembutkan hati bagi yang menyayangi mereka.
Nabi SAW bersabda: “Bila engkau ingin hati menjadi lembut dan damai serta keinginan (yang baik) tercapai, maka sayangilah anak yatim, usaplah kepalanya, dan berilah dia makanan yang seperti engkau makan. Bila itu engkau lakukan, hatimu akan tenang, lembut, serta keinginanmu (yang baik) akan tercapai.” (HR Thabrani).
5. Merupakan sedekah yang paling utama
Keutamaan menyantuni anak yatim berikutnya merupakan sedekah paling utama. Mereka yang menyantuni anak yatim baik di kala diberi kelapangan rezeki maupun dalam kondisi kekurangan dinilai sebagai sedekah paling utama.
Di dalam hadis sahih disebutkan:
«أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ شَحِيحٌ تَأْمَلُ الْغِنَى وَتَخْشَى الْفَقْرَ»
Artinya: Sedekah yang paling utama ialah yang engkau keluarkan, sedangkan engkau dalam keadaan sehat lagi kikir, mengharapkan kaya dan takut jatuh miskin.
Itulah ulasan keutamaan menyantuni anak yatim dalam Islam yang dianjurkan bagi tiap Muslim untuk menyayangi dan menafkahi anak yatim.
Dokumentasi kegiatan: