Alhamdulillah, kami telah berhasil menunaikan amanah para muzaki dengan menyalurkan zakat fitrah kepada mereka yang berhak. Sebagai bagian dari komitmen kami, penyaluran ini bertujuan membantu sesama, terutama di bulan suci Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Mengapa Zakat Fitrah Wajib Dilaksanakan?
Pada dasarnya, zakat fitrah adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu. Lebih spesifik, zakat ini dibayarkan sebelum salat Idul fitri. Landasan kewajiban ini tertuang dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar:
“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah berupa satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum bagi setiap Muslim, baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, anak kecil maupun dewasa.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Manfaat dan Dampak Zakat Fitrah

1. Pembersihan Diri dan Penyempurnaan Ibadah
Pertama-tama, zakat fitrah membersihkan diri dan menyempurnakan ibadah. Hal ini dikarenakan, zakat fitrah berfungsi sebagai pembersih jiwa dari segala kekurangan dan kekhilafan yang mungkin terjadi selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Misalnya, zakat membersihkan diri dari perkataan dan perbuatan yang sia-sia atau tidak pantas. Dengan demikian, seorang Muslim menyempurnakan ibadah puasanya, sehingga diharapkan ibadah tersebut diterima oleh Allah SWT. Singkatnya, zakat fitrah menjadi penambal kekurangan dalam ibadah puasa.
2. Menumbuhkan Solidaritas dan Kepedulian Sosial
Selanjutnya, zakat fitrah menumbuhkan solidaritas dan kepedulian sosial. Melalui zakat, tali persaudaraan antarumat Muslim menjadi erat. Selain itu, terjalin hubungan saling peduli dan berbagi antara mereka yang mampu dengan mereka yang membutuhkan. Tidak hanya itu, menunaikan zakat di hari raya idul fitri menciptakan rasa kebersamaan dan mengurangi kesenjangan sosial dalam masyarakat. Jelaslah bahwa ini adalah wujud nyata dari ajaran Islam yang menekankan pentingnya kepedulian terhadap sesama.
3. Mewujudkan Keadilan Sosial
Kemudian, zakat memberikan kesempatan bagi fakir miskin untuk merayakan Idulfitri dengan layak dan penuh kebahagiaan. Oleh karena itu, bantuan ini memungkinkan mereka untuk memenuhi kebutuhan dasar dan merasakan sukacita hari raya. Selain itu, zakat berperan dalam mewujudkan keadilan sosial dengan mendistribusikan sebagian kekayaan dari mereka yang mampu kepada mereka yang kurang mampu. Hasilnya, masyarakat menjadi lebih adil dan seimbang.
Baca juga: Amil Zakat dan Panitia Zakat, Apa Bedanya?
4. Meningkatkan ketaatan dan ketakwaan
Selain itu, zakat meningkatkan ketaatan dan ketakwaan. Secara khusus, menunaikan zakat adalah bentuk ketaatan terhadap perintah Allah SWT dan Rasul-Nya. Oleh karena itu, ini meningkatkan ketakwaan seorang Muslim dan memperkuat hubungannya dengan Sang Pencipta. Terlebih lagi, dengan berzakat, seorang muslim melatih dirinya untuk memiliki sifat dermawan, serta menghilangkan sifat kikir yang dapat merusak hati.
5. Memberikan keberkahan harta
Terakhir, zakat memberikan keberkahan harta. Pada kenyataannya, harta yang dikeluarkan untuk berzakat tidak akan berkurang, namun sebaliknya, Allah SWT akan melipatgandakan harta tersebut, dan memberikan keberkahan. Dengan demikian, dengan memahami manfaat dan dampak zakat fitrah, diharapkan semakin banyak umat Muslim yang tergerak untuk menunaikan kewajiban ini dengan penuh keikhlasan dan kesadaran.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh muzaki yang telah mempercayakan zakat fitrahnya melalui yayasan kami. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah Bapak/Ibu dan memberikan balasan yang berlipat ganda. Kami juga memohon maaf apabila dalam pelayanan kami masih terdapat kekurangan. Masukan dan saran dari Bapak/Ibu sangat kami harapkan demi perbaikan di masa yang akan datang. Semoga zakat fitrah yang telah disalurkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi para penerima dan membawa keberkahan bagi kita semua. Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H, Taqabbalallahu minna wa minkum.
Dokumentasi kegiatan: